30 September 2009

Siap-siap Pemadaman Bergilir Lagi

GENSET-Mesin Generator Set (Genset) PT PLN yang disewa untuk memenuhi kekurangan pasokan daya listrik kepada pelanggan di wilayah Kalselteng. Genset yang ada di PLTG Trisakti ini ditargetkan beroperasi pertengan bulan ini. (foto ist/brt) Banjarmasin, KS PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadualkan pemeliharaan satu unit mesin pembangkit PLTU Asam-Asam bulan November mendatang. Saatini, dilakukan pemasangan generator set (genset) sewaan yang akan dioperasikan untuk mengantisipasi kekurangan daya. Namun bila pengerjaan tidak sesuai target pelaksanaan, dipastikan terjadi pemadaman bergiliran dan masyarakat sebaiknya sia-siap dengan kondisi ini. “PLTU November sudah dilakukan pemeliharaan, bila ini selesai (pengoperasian genset,red), insya Allah (tidak ada pemadaman,red),” ujar Manager Pembangkit PT PLN Wilayah Kalselteng, Heri Siswanto kepada wartawan di sela-sela peninjauan Wakil Gubernur Kalsel, M Rosehan NB di unit pembangkit PLTG Trisakti, Rabu (30/9) di Banjarmasin. Heri Siswanto mengatakan pihaknya memperkirakan pemasangan mesin genset selesai pertengahan Oktober ini juga dan diharapkan masalah pemadaman tak terjadual bisa teratasi. Mesin genset yang akan diopreasikan terdapat di unit pembangkit sektor seberang Barito sebesar 30 MW dan di sektor Trisakti sebesar 20 MW, lalu ditambah yang beroperas di wilayah Kalteng, totalnya mencapai 70 MW. “Pertengahan November semua masuk sistem, dari Palangkaraya sampai Barabai (aliran listrik,red) tidak ada masalah,” ujarnya. Di tempat yang sama, Manager Elektrik PT Adi Quatro EP, Iwan tidak bisa menjanjikan pihaknya bisa menyelesaikan perakitan mesin genset yang diambil dari Kalimantan Timur (Kaltim) itu. Alasannya menurut Iwan, masih ada pekerjaan yang cukup rumit belum dilakukan seperti pemasangan kabel, koneksi jaringan, dan cek kontrol yang belum bisa ditentukan waktu penyelesaiannya. “Saat ini kabel kontrol belum lengkap (belum dikirim,red),” ujarnya. Kendati demikian, pihaknya berupaya menyelesaikan pekerjaan sesuai target yang ditentukan pihak PLN yakni pertengahan bulan ini siap beroperasi 9 x 2,8 MW itu dan masuk sistem. Sementara, Rosehan berharap pihak PLN dapat melakukan tugasnya dan memenuhi janjinya sehingga tidak terjadi pemadaman aliran listrik yang sering dikeluhkan masyarakat. Kedatangan pihaknya di PLTG Trisakti menurut Rosehan untuk mengetahui kondisi yang ada, termasuk kendala-kendala yang dialami pihak PLN untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap listrik. slm