22 April 2009

Realisasi APBD Kalsel 2009 Lebih Cepat

Dibanding tahun sebelumnya dengan periode yang sama, realisasi Anggaran Pendapata dan Belanja (APBD Kalsel tahun 2009 lebih cepat terpakai, terutama di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalsel. Kepala Biro Keuangan Setdaprov Kalsel, Gustafa Yandi mengatakan, selama triwulan pertama tahun ini, daya serap APBD Kalsel mencapai 19,15 persen. “Dibanding tahun sebelumnya selama periode yang sama, realisasi APBD 2008 hanya 8,95 persen,” ujarnya di acar coffee morning pejabat Pemprov Kalsel, Rabu (22/4) di aula Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kalsel. Pergerakan pengeluaran dana tersebut menurutnya antara lain dipicu kesiapan sejumlah satuan kerja perangkat daerah dengan proyek atau program masing masing, sehingga bisa lebih cepat direalisasikan. Di Dinas PU Kalsel lanjutnya, telah dilakukan lelang sejumlah proyek lebih awal dibanding tahun 2008 lalu. “Dilakukan lelang lebih duluan sebelum diteriam DPA (dokumen pelaksanaan anggaran, red), jadi bisa lebiih cepat,” jelas Gustafa Yandi. APBD Kalsel 2009 ini terdiri Pendapatan Daerah Rp1.616.748.000.000 dan belanja daerah Rp1.606.450.000.000. Untuk pendapatan 2009 mengalami kenaikan sekitar Rp400 miliar dari tahun lalu. Dari belanja daerah itu, alokasi terbesar ada di bidang pendidikan yakni mencapai Rp320,8 miliar atau 20 persen dari APBD yang ada. Kemudian bidang kesehatan Rp142,2 miliar atau 17,18 persen, bidang infrastruktur Rp131,163 miliar atau 15,85 persen, dan urusan ekonomi meliputi sector pertanian, peternakan, perikanan, perdagangan dan perkebunan mencapai Rp90,8 miliar atau 0,24 persen. Sementara, belanja bagi hasil untuk Kabupaten/Kota Rp300 miliar atau 18,76 persen dari anggaran belanja daerah, lingkungan hidup Rp9,06 miliar atau 1,09 persen, urusan sosial Rp8,4 miliar atau 1,02 persen, urusahan ketahanan pangan Rp4,675 miliar atau 0,56 persen, dan bidang Koperasi dan UKM Rp4,135 miliar atau 0,50 persen. slm

Tidak ada komentar: