31 Oktober 2008

Wahjana Endra Djarwa, Awali dan Akhir Tugas di PT Kalsel

PURNA BHAKTI- Wahjana Endra Djarwa mengikuti prosesi wisuda purna bhakti Ketua PT Kalsel, Jumat (31/10) sore di Mahligai Pancasila. Nampak Nampak Hakim Agung Muda MA, Abdul Kadir Mappong sedang menyematkan lencana purna bhakti. (foto ist/brt) Banjarmasin,KS Pada acara malam perpisahan dengan unsur muspida Kalsel, Juma (31/10) di Mahligai Pancasila, Wahjana Endra Djarwa yang baru beberapa jam melepas jabatan Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Kalsel, mengaku puas bisa menyelesaikan tugasnya. Didampingi sang istri, Wahjana menguraikan, total masa baktinya selama 37 tahun 7 bulan dan di terakhir sebagai Ketua PT Kalsel selama 1,5 tahun. “Pertama kali saya bertugas di sini (Kalsel,red) tahun 1971 dan berakhir juga disini,” ujarnya sembari memohon maaf bila terdapat kesalahan dalam menjalankan tugasnya. Jabatan Wahjana Endra Djarwa akan digantikan Soltoni Mohdally SH MH yang sebelumnya sebagai Wakil Ketua PT Kalsel. Rencananya, pelantikan Ketua PT Kalsel itu dilaksanakan di Senin mendatang di Jakarta. Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin mengatakan, atas nama Pemprov Kalsel, pihaknya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Wahjana Endra Djarwa yang telah melaksanakan tugas dan pengabdian sebagai Ketua PN Kalsel. Keterlibatan lembaga-lembaga penegak hukum, seperti PT Kalsel dalam mendukung keinginan untuk melaksanakan tata pemerintahan yang baik sangat besar, karena penegakkan hukum menjadi pengawal utama dalam mendorong good governance. Tegaknya hukum juga mempunyai andil dalam menciptakan kondisi daerah yang tertib, aman, dan bersatu. Dengan kondisi daerah Kalsel yang kondusif ini, artinya di daerah ini mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan tugas yang diamanahkan kepada diri masing-masing. Lebih lanjut dikatakan, tantangan ke depan yang kita hadapi semakin berat dan perlu enegi yang lebih besar untuk menghadapinya, terutama menghadapi krisis global yang kita hadapi saat ini. Dampak krisis global tampaknya tidak hanya memukul sektor ekonomi, tetapi juga dapat berpengaruh terhadap kehidupan sosial dan kesejahteraan masyarakat. ”Mari bersama menghadapi keadaan krisis ini dalam kesatuan dan kebersamaan, berpikir lebih cerdas dan sehat untuk bertahan di tengah krisis ekonomi global, jangan saling menyalahkan dan menyudutkan, karena hal itu akan melemahkan kita dalam menghadapi masalah,’ pintanya. Acara juga dihadiri Ketua DPRD Kalsel, Anang Hairin, Wakil Gubernur Kalsel, Rosehan NB SH, Sekdaprov Kalsel, Muhlis Gafuri, dan sejumlah kepala dinas dan badan di jajaran Pemprov Kalsel. (slm)

Tidak ada komentar: