16 Juni 2009

Dicari 375 Bidan Desa

SETELAH merekrut 213 bidan desa tahun 2008 lalu, sekarang Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel mencari lagi 375 tenaga yang sama untuk ditempatkan diberbagai lokasi di 13 kabupaten/kota. 372 tenaga bidan yang diperlukan tersebut terbagi atas 129 tenaga pegawai tidak tetap (PTT) daerah dan 243 pegawai pusat. Bila jatah tersebut terpenuhi, maka kekurangan bidan di Kalsel tinggal 216 orang saja. “Pendaftaran dibuka dimulai tanggal 1 – 15 Juli nanti,” ujar Kepala Dinkes Kalsel, Rosihan Adhani pada coffee morning pejabat Pemprov Kalsel, Rabu (17/6) di Graha Abdi Persada. Honor yang akan diberikan kepada bidan desa menurut Rosihan cukup besar, terutama yang ada di desa terpencil. “Honor PTT bidan Rp1.850.000 dan yang ada di desa terpencil lebih dari Rp2 juta, ditambah fasilitas rumah dan sebagainya,” ujar Rosihan. Untuk proses penerimaan, ini, pihak Dinkes Kalsel sudah melakukan koordinasi seperti sekolah kebidanan yang terdapat di Banjarmasin dan sekitarnya. “Dari sekolah sekolah kebidanan (di Kalsel,red), dapatdirekrut sekitar 200-an,” jelasnya. Tahun lalu, Dinkes membuka pendaftaran menjadi bidan desa se Kalsel dengan jumlah kouta 350 orang. Namun sampai ditutup pendaftaran, pelamar hanya berjumlah 213 orang yang terdiri dari bidan PTT 98 orang dari pemerintah pusat dan 115 dari Provinsi Kalsel. Terkait tidak terpenuhinya bidan PTT, Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) Kalsel, HM Thamrin mengatakan, hal itu dipengaruhi banyaknya tenaga bidan di daerah yang sudah terserap menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), disamping faktor keterbatasan akademi kebidanan di Kalsel dalam meluluskan tenaga tenaga bidan. slm

Tidak ada komentar: