22 Juni 2009

Soal PKM Ditanggapi ‘Dingin’

Banjarmasin, KS Aksi Pengurus Daerah Gerakan Reformasi Indonesia (PD Gerindo) Kalsel mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang meminta menindaklanjuti laporan kasus dugaan korupsi pembebasan lahan eks Pabrik Kertas Martapura (PKM) ditanggapi dingin Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin. Rudy Ariffin mengaku tidak paham kenapa pihak PD Gerindo Kalsel yang melakukan pertemuan dengan KPK di Jakarta, Kamis (18/6) dan meminta penuntasan kasus yang sudah lama diusut. “Mulai kita jadi bupati sampai sekarang, sidang juga sudah, apa lagi, mau apa,” jawabnya singkat ketika dimintai komentarnya soal kasus ini. sebelumnya, Ketua PD Gerindo Kalsel, Syamsul Daulah mengaku, bersama Laskar Banua Kalsel Jakarta telah bertemu dengan Kabag Pelaporan KPK yakni Toshim yang mewakili pimpinan KPK. Syamsul bersama aktivis lainnya yakni Hermani Bagman, Badowo dan Agus Tomadio, mengaku kecewa dengan penindakan hukum di daerah ini karena kasus dugaan korupsi tersebut hanya menyidangkan beberapa orang. Gubernur Kalsel Rudy Ariffin yang dulu merupakan Bupati Banjar yang dianggap sebagai pengambil keputusan menurutnya, hanya dijadikan sebagai saksi. Dalam hal ini, diharapkan tidak hanya bisa menangkap koruptor yang ada di pusat, di daerah juga harus menjadi perhatian KPK untuk segera diproses sesuai hukum. slm

Tidak ada komentar: