28 Juni 2009

Puluhan Ribu Pengunjung Padati Sekumpul

MARTAPURA, KS Tidak berbeda dengan tahun sebelumnya, puluhan ribu pengunjung dari berbagai pelosok Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan tengah (Kalteng) khususnya, memadati komplek Arraudhah Sekumpul Martapura untuk menghadiri Haul (peringatan hari wafat) yang ke 4 Almarhum Alimul Allamah Al Arif Billah, KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau disapa Guru Sekumpul, Minggu (28/6) malam yang berpusat di Musholla Arraudhah. Jamaah yang umumnya laki-laki itu datang sejak sore hari hingga menjelang Magrib sehingga memadati tempat peringatan. Akibatnya, jalan dan rumah warga sekitar komplek harus jadi tempat salah warga yang tidak bisa mendekati mesjid. Kendati demikian, antusias pengunjung tidak berkurang. Meskipun hanya menyaksikan melaui layar televisi yang disiarkan di kawasan tersebut, mereka tetap mengikuti prosesi dengan khusyu dan khidmat. Syair syair maulid Alhabsyi dan zikir yang dipandu sejumlah kiai dan habib yanghadir, diikuti secara serentak warga baik yangada di jalan jalan setemnpat maupun di rumah pendudukan. Acara haul diawali dengan sembahyang Magrib berjamaah dilanjutkan dengan pembacaan Surah Yasin dan Almulk yang merupakan wiridan rutin di musholla Arraudhah kemudian pembacaan syair-syair Maulid Alhabsyi. Kerinduan ribuan ummat dan jemaah pengajian Arraudhah akan sosok Almarhum Guru Sekumpul yang menghadap sang Khaliq 5 Rajab 1426 H atau tgl 10 Agustus 2005 lalu nampaknya terobati. Apalagi pada kesempatan tersebut kedua putera almarhum, Muhammad Amin Badali dan Ahmad Hafi Badali ikut dalam pembacaan syair-syair maulid Alhabsyi. Suasana tambah khusyu saat Muhammad Amin Badali melantunkan syair-syair maulid pujian terhadap Rasulullah SAW, diiringi dengan pukulan irama terbang yang dibawakan oleh Ahmad Hafi Badali bersama jemaah Sekumpul lainnya. Hadir pada proses haul itu Menteri Pemberdayaan Aparatur negara (MenPAN), Taufiq Effendie, Gubernur Kalsel, Drs Rudy Ariffin dan Wakil Gubernur Kalsel, HMRosehan NB SH, Muspida di Kalsel, pejabat di Pemkab Banjar, serta sejumlah undangan khusus lainnya. Muhammad, salah satu pengunjung mengaku rela datang sejak siang demi mengusahakan bisa mengikuti haul dengan posisi tempat duduk dekat pusat kegiatan. Sayangnya, dia mengaku masih kalah cepat dengan pengunjung lain. Namun Muhammad yang datang sekelurga itu, mengaku puas bisa hadir langsung dan merasakan mendapat pengobat rindu dengan almarhum Guru Sakumpul yang telah menghadap Allah swt empat tahun silam. Senada diakui Khairil yang selama almarhum Guru Sakumpul hidup, sering mendengarkan ceramahnya. Sepeninggalnya sekarang, dia bertekad selalu mengikuti haul ini setiap tahun bila diberi umur panjang sebagai bukti kecintaannya terhadap Guru Sekumpul ini. slm

Tidak ada komentar: