16 Juni 2009

Kita Cari Solusi Krisis Global

Banjarmasin, KS Jajaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) se Kalimantan, Senin (15/6) melakukan rapat konsultasi analisis ekonomi tingkat regional yang membahas isu dampak krisis global terhadap daerah. Pertemuan dimaksudksan menjaring masukan masing masing provinsi di Kalimantan dan mencari solusi antisipasi yang bisa dilakukan sehingga dampak krisis ekonomi global yang terjadi, tidak membawa pengaruh buruk. “Kegiatan ini rutin dilakukan dan kali ini kita membahas soal krisis global yang diharapkan ada ada pemikiran pemikiran apa yang perlu dilakukan dalam menyikapi krisis global,” ujar Kepala Bappeda Kalsel, Noor Riwandi kepada wartawan, usai pembukaan rapat konsultasi analisis ekonomi regional se Kalimantan di Hotel Arum Banjarmasin. Kegiatan ini lanjutnya, akan ditindaklanjuti melalui forum kerjasama yang sudah ada di empat provinsi se Kalimantan yakni Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Timur (Kaltim), Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Selatan (Kalsel). “Masing provinsi akan mengevaluasi kekurangan daerahnya dan mencari solusi apa yang bisa dilakukan,” jelas Noor Riwandi. Turut hadir dalam rakon yang akan digelar dua hari berturut turut yakni tanggal 15-16 Juni 2009 itu, pihak Badan Pusat Statistik dan pada acara pembukaan, Senin malam, menyaksikan langsung Kepala BPS Pusat, DR Rusman Heriyawan dan Prof Dr Iwan Jaya Azis dari Universitas Indonesia (UI). Dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel, hadir Asisten II Bidang Pembangunan Setdaprov Kalsel, Fitri Rifani SH sekaligus membacakan pidato sambutan Gubernur Kalsel,Rudy Ariffin yang tidak bisa hadir. Pertemuan ini dinilai strategis dalam mengantisipasi dampak krisis finansial global dan mengambil kebijakan yang komprehensif dan terintegrasi masing masing provinsi di regional Kalimantan. slm

Tidak ada komentar: