02 Juni 2009

Gubernur Janjikan Kafilah STQN Bonus

Banjarmasin, KS Kafilah Seleksi Tilawatil Quran Nasional (STQN) asal Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang berhasil mendapat juara nasional, dijanjikan mendapat bonus uang tunai setara biaya berangkat haji ke Arab Saudi. Janji tersebut disampaikan Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin pada prosesi pelepasan 51 anggota rombongan yang yang terdiri dari peserta STQN di Jakarta, pelatih, official, pendamping dan tenaga pembantu lainnya, Selasa (2/6). Alasan pemberian bonus dengan uang tunai menurut gubernur supaya uang tersebut dapat dimanfaatkan sesuai keperluan yang bersangkutan. Sebelumnya bonus diberikan dalam bentuk biaya gratis menjalankan ibadah haji ke Mekkah. “Nanti uangnya saja diberikan, setara biaya naik haji,” ujarnya kepada waratwan, usai acara pelepasan di lingkungan rumah jabatan gubernur. Kepada peserta yang diberangkatkan mewakili Kalsel, dia berharap mereka bisa mencetak prestasi di tingkat nasional dan membawa harus nama daerah sebagaimana yang pernah dilakukan qari qariaah Kalsel masa lalu. Kemudian yang tidak kalah penting lanjut gubernur, peserta diharapkan mendapat prestasi murni berdasarkan kemampuan masing masing, bukan lantaran dibantu atau melakukan aksi sogok dengan juri. Kepala Kantor Departemen Agama Kalsel, Fahmi Arief yang juga pimpinan kafilah mengakui ketatnya kompetisi di kalangan qari qariah dalam perlombaan tingkat nasional sekarang. Fahmi Arif menepis anggapan kemampuan qari qariah Kalsel menurun akibat pembinaan yang kurang. Menurutnya, kegagalan kafilah Kalsel beberapa tahun terakhir mendapat juara disebabkan kemampuan peserta lain yang sangat baik. “Pembinaan tetap, qari qariah kita juga bagus, tapi daerah lain memang luar biasa, lebih gencar,” akunya. Peserta STQN yang diikutsertakan adalah mereka yang meraih juara pada STQN XVII Tingkat Kalsel tanggal 2 – 7 Mei 2009 di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru. Predikat juara umum diraih Kabupaten Tanahbumbu yang berhasil mengumpulkan nilai 40 poin. Selanjutnya disusul Kabupaten Banjar dan Barito Kuala (Batola), Kota Banjarbaru dan urutan keempat Kota Banjarmasin. Adapun cabang yang akan dipertandingkan nantinya sama dengan diSTQN XVII tingkat provinsi yakni cabang tilawah dengan berbagai tingkatan, menghafal, dan tafsir Al Quran, ditambah lomba qasidah dan puisi kandungan isi Al Quran. slm

Tidak ada komentar: