27 Mei 2009

Byar Pet, Gubernur Janji Panggil PLN

Banjarmasin, KS Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Rudy Ariffin mengaku belum mendapat penjelasan pihak PT PLN terkait seringnya terjadi pemadaman aliran listrik dalam sepekan terakhir. Waktu pemadaman aliran listrik relatif lama dan seringkali terjadi beberapa kali dalam satu hari. Kondisi tersebut mulai dikeluhkan masyarakat, apalagi tidak ada pemberitahuan pihak PLN. “Kita belum mendapat penjelasan atau laporan,” ujar Rudy Ariffin kepada wartawan, Rabu (27/5) usai coffee morning di Banjarbaru. Menurutnya, PLN seharusnya memberikan penjelasan kepada masyarakat jika ada gangguan pelayanan seperti kerusakan mesin atau alasan teknis lainnya, sehingga masyarakat tidak bertanya tanya. “Mungkin ada kerusakan atau gangguan, nanti kita minta penjelasan PLN,” ujar Rudy tanpa menyebutkan jadual rencana pertemuan dimaksud. Ditanya apakah ada kaitan pemadaman tanpa kabar ii dengan pernyataan bubernur yang yang tidak akan memberikan dispensasi kepada armada angkutan batu bara milik PLN untuk melintasi jalan raya, menurutnya tidak demikian. “Tidak karena itu, mungkin karena ada kerusakan saja,” jawabnya. Akibat pemadaman listrik ini juga, agenda rutin coffee morning gubernur dengan pejabat di lingkungan Pemprov Kalsel, Rabu di Balai Diklat Koperasi danUKM Provinsi Kalsel beberapa kali terganggu. Aliran listrik beberapa kali mati saat salah satu kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) menjelaskan materi rapat. Untung saja, pengola gedung diklat menyediakan generator set (genset) sebagai energi alternatif sehingga rapat bisa dilaksanakan hingga selesai. slm

Tidak ada komentar: