05 Mei 2009

Pramuka Harus Netral

M Rosehan NB SH Banjarmasin, KS Sebagai wadah pendidikan non formal, semestinya anggota gerakan Pramuka turut andil memberikan pemahaman terhadap demokrasi seperti proses penyelanggaraan pemilihan umum (pemilu), baik untuk legislatif, presiden dan wakil presiden, maupun kepala daerah (pilkada). Gerakan Pramuka dengan Kode Kehormatan Pramuka, seharusnya menempatkan dirinya sesuai dengan Jiwa Tri Satya dan Dasadarma membantu menjaga proses demokrasi berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Sehubungan dengan ini, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Kalsel, HM Rosehan NB SH mengingatkan agar anggota gerakan Pramuka tidak melibatkan lembaga kepada pihak tertentu atau golongan. Gerakan Pramuka menurut Rosehan bersifat non politik, maka tidaklah layak membawa lembaga ini kedalam kancah politik maupun yang bersifat politik praktis. Meskipun setiap anggota memiliki hak suara, mereka dituntut tetap netral. “Jangan bawa lembaga Pramuka untuk kepentingan politis,” ujarnya disela sela acara acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kwarda Gerakan Pramuka Kalsel, Selasa (5/5) di sekretariat setempat. Pada bagian lain Rosehan berharap lembaga ini mampu membentengi pemuda atau generasi muda terhadap perbuatan yang merugikan seperti terlibat narkoba, kriminalitas dan kejahatan lain. Gerakan pramukan mampu menjadi wadah efektif membentuk mental generasi muda yang jujur, berani dan disiplin bila ditekuni secara baik dan benar. Dalam hal ini, pihaknya berterima kasih kepada kalangan sekolah yang masih memperhatikan keberadaan Pramuka di lingkungan masing masing dengan berbagai kegiatan positif. “Kegiatan terus kita lakukan seperti pelatihan dan sejenisnya,” jawab Wakil Gubernur Kalsel ini ketika ditanya aktivitas gerakan Pramukan di Kalsel. slm

Tidak ada komentar: