10 Mei 2009

Gubernur Janji Bantu Asrama TNI

Banjarmasin, KS Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin menyatakan dapat membantu perbaikan fasilitas anggota TNI seperti asrama yang dianggap perlu bantuan karena kondisi yang kurang layak, sepanjang mekanismenya jelas dan sesuai aturan. Pernyataan itu diungkapkannya menanggapi pernyataan salah satu anggota TNI pada dialog acara silaturahmi TNI – Polri – Pemda guna memperkokoh soliditas dalam rangka menyongsong tugas di wilayah Kalsel, Sabtu (8/5) malam di Restoran Sinta Banjarmasin. “Asrama TNI itu layak huni, tapi kurang enak dipandang,” canda angota TNI tersebut sembari minta perhatian Pemprov Kalsel supaya dapat membantu kondisi asrama mereka. Ditegaskan Gubernur, Pemprov dan jajaran TNI merupakan lembaga vertikal yang memiliki aturan masing masing. Bantuan yang diberikan harus mengacu peraturan yang ada dan disesuaikan kemampuan APBD. Selain itu, besaran biaya yang diperlukan untuk membantu fasilitas dimaksud harus melalui pembahasan pihak terkait saat proses penyusunan Raperda APBD. “Kalau semua asrama dibantu, ya tidak bisa, mungkin yang bisa dibantu adalah yang prioritas saja,” ujar sembari mempersilahkan jajaran TNI menyusun proposal dimaksud untuk dibahas pada kesempatan nanti. Selain gubernur, dialog dipandu Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel, Brigjen Untung S Rajab yang juga diikuti Komandan Korem 101/Antasari, Kolonel Inf. Heros Paduppai. Pada kesempatan tersebut, baik Rudy Ariffin, Heros Paduppai dan Untung S Radjab mengajak semua pihak menjaga keamanan dan ketertiban di Kalsel khususnya pasca pemilu dan menjelang pemilihan presiden (pilpres) mendatang. "Mari kita kawal bersama hasil Pemilu 2009 dan kita amankan Pilpres nanti,” ajak Rudy Ariffin. Sementara Untung S Rajab meminta semua pihak dapat menyelesaikan segala persoalan Pemilu secara profesional dan proporsional sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. "Kalau tidak puas, sampaikan dengan benar,”himbaunya. Heros Paduppai dalam sambutannya menegaskan, bila ada gejala upaya menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa, maka TNI bersama Polri tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas. Silaturrahmi TNI, Polri dan Pemda Kalsel dihadiri tidak kurang dari 650 personil dari TNI dan Polri dan pejabat Pemprov Kalsel.

Tidak ada komentar: