01 Mei 2009

DKD Mencari 10 Penyanyi Lagu Banja

Prakongres Kebudayaan Banjar II-Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin (tengah), didampingi Wakil Gubernur Kalsel, M Rosehan NB (kiri) dan Kepala Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kalsel, Bihamn Muliansyah saat menghadiri Prakongres Kebudayaan Banjar II,Jumat (1/5) di Griya Cenderamata Banjaramsin. (foto ist/brt) Banjarmasin, Ks Sehubungan peluncuran album lagu Banjar bertajuk Bailang, Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kalsel akan menyeleksi penyanyi penyanyi di daerah yang audisinya direncanakan minggu ketiga bulan Mei mendatang. Seleksi yang dimulai di Kabupaten Tabalong ini bekerja sama dengan Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, dan dinas dinas terkait di 13 kabupaten kota se Kalsel. Penjaringan tahap awal akan memilih sekitar 65 penyanyi lagu lagu Banjar yang akan menjalani masa karantina di Kota Banjarmasin beberapa waktu sampai akhirnya akan dipilih 10 terbaik. “10 penyanyi ini yang akan membawakan lagu lagu di album Bailang nanti, total lagu 13 judul,” ujar Ketua DKD Kalsel, HM Rosehan NB SH kepada wartawan, Jum at (1/5). Rosehan yang juga Wakil Gubernur Kalsel ini rencananya akan membawakan tiga lagu masing masing berjudul Uma Abah, Sangu Batulak, dan Bailang yang merupakan lagu andalan dalam album. Rosehan memberikan sedikit gambaran isi album berbentuk Digital Video Disc (DVD) tersebut. Visual yang ditampilkan akan kental bernuansa daerah dan akan menampilkan budaya budaya yang dimiliki. “Tiap lagu akan diberi nuansa daerah seperti gambaran obyek wisata, makanan khas dan sebagainya sesuai judul,” terangnya. Album tersebut diyakni mampu memberikan hiburan alternatif kepada masyarakat yang ingin melestarikan budaya lokal, terutama warga Kalsel yang bertempat tinggal di luar daerah seperti di pulau Jawa, Sulawesi maupun Sumatera. ,otovasi lain dalam peluncuran album lagu lagu daerah Banjar ini lanjutnya, untuk mengimbangi boomingnya lagu lagu yang dibawakan anak anak band seperti Peterpan, ST12, Radja, Ungu, Dmasiv, dan sederet kelompok musik lainnya. Bukan tidak mungkin lanjutnya, generasi muda akan mudah melupakan kebudayaan daerah sendiri, khususnya yang berkenaan dengan lagu lagu Banjar yang tidak sedikit mengandung nilai nasehat danpesan moral. “Album ini kalau selesai, kita bagikan gratis pada peringatan HUT Kalsel Agustus mendatang dan kalau masih bisa, juga pada setiap peringatan HUT kabupaten kota,” janji Rosehan. slm

Tidak ada komentar: