15 Mei 2009

Komposisi Penempatan Bidan Desa Perlu Penyesuaian

Banjarmasin, Kn Idealnya setiap desa memiliki minimal satu bidan yang bertugas memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan bayi, dan pelayanan kesehatan lainnya. Tujuan pokoknya untuk menekan angka kematian bayi dan ibu melahirkan. Namun komposisi tersebut perlu penyesuaian lagi dengan melihat letak dan luas desa yang ada. Desa desa yang terpencil dan luas seharusnya mendapat porsi lebih banyak dibanding desa atau kelurahan yang wilayahnya sempit. “Kalau perlu satu desa empa bidan, jangan satu desa satu bidang, kalau tempat tempat di desa itu jauh,” ujar Sekretaris Daerah Kalsel, Muchlis Gafuri usai melakukan lounching dan peresmian Yayasan Sayang Ibu dan Akademi Kebidanan Abdi Persada Banjarmasin, Seasa (24/2) di kawasan kampus STIE Banjarmasin. Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, drg Rosihan Adhani mengakui saat ini masih banyak diperlukan tenaga bidan untuk mencukupi kebutuhan minimal satu orang bidang setiap desa. Perekrutan bidan dilakukan setiap tahun dan berhasil menjaring alumnus alumnus kebidanan baik dari Kalsel maupun luar. Namun jumlah yang diharapkan masih belum tercapai. Kendati demikian lanjutnya, angka kesakitan dan kematian bayi dan ibu hamil saat ini mulai berkurang. Sebaliknya, tingkat kepuasan pelayanan oleh masyarakat dirasakan membaik. Rosihan berharap kehadiran pada bidan di masyarakat dapat membantu sosialisasi tentang kesehatan dan mereka tidak terjerumus dengan pengobaan yang menyesatkan atau tidak rasional. Di tempat yang sama, Ketua Yayasan Sayang Ibu, Hj Noor Hayati mengatakan, motivasi pihaknya mendidirkan Akbid ini juga untuk membantu pemerintah mencukupi kebutuhan bidan di desa yang saat ini masih kurang. Akbid Abdi Persada Banjarmasin yang merekrut 44 mahasiswi angkatan pertama ini menurutnya, akan memiliki kemampuan sesuai profesi standar karena dibimbing dosen dosen yang profesional dan ditunjang fasilitas belajar yang memadai. Dalam menunjang kegiatan, Akbid Abdi Persada bekerja sama dengan RSUD Moh Ansyari Saleh, sejumlah Puskesmas dan bidan para praktek di Kota Banjarmasin. slm

Tidak ada komentar: